Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 970x250
Bandar Lampung

Wali Murid Protes Sumbangan Sukarela di SMPN 43 Bandar Lampung, Wakasek: Tidak Ada

66
×

Wali Murid Protes Sumbangan Sukarela di SMPN 43 Bandar Lampung, Wakasek: Tidak Ada

Share this article
Wakil kepala Sekolah SMPN 43 Bandar Lampung Muktar Supian bersama Ketua Komite Faisal Z

Bandar Lampung, Berjayanews.com – Sejumlah wali murid SMPN 43 Bandar Lampung mengeluhkan dugaan sumbangan sukarela yang diduga dilakukan pihak sekolah

Menurut pengakuan orang tua siswa, ia diminta memberikan uang sumbangan sukarela membantu pembayaran gaji guru honorer. Bahkan, wali murid diarahkan menandatangani perjanjian di atas materai.

“Setiap pembagian rapor, orang tua diminta menghadap bendahara sekolah. Semestinya ada edaran atau pemberitahuan sebelumnya, jangan mendadak,” ungkap salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Senin (29/9/2025)

Wali murid tersebut juga mempertanyakan alasan sumbangan sukarela tersebut, mengingat sekolah telah menerima dana komite dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.

“Kalau memang sukarela, saya pernah mau memberi Rp20 ribu, tapi tidak diperbolehkan. Bendahara justru meminta disamakan dengan siswa lain di atas Rp100 ribu. Saya juga sempat tanya kenapa tidak pakai uang komite atau dana BOS, katanya tidak cukup,” jelas wali murid lainnya.

Orang tua siswa ini merasa terbebani dengan pungutan tersebut, terlebih karena sumbangan hanya ditujukan pada siswa reguler. Mereka khawatir melapor ke dinas terkait, lantaran bukti tanda tangan di atas materai tidak diperbolehkan dibawa pulang oleh wali murid.

Sementara Wakil kepala Sekolah SMPN 34 Bandar Lampung, Muktar Supian membantah adanya pemungutan sumbangan sukarela yang dilakukan pihaknya termasuk komite sekolah.

Ia jelaskan bahwa laporan tersebut dianggap dibuat – buat karena selama ini baik sekolah maupun komite tidak pernah ada kegiatan pemungutan dalam bentuk apapun, Bahkan ia menantang wali murid untuk datang.

“Sepengetahuan kami tidak pernah ada kegiatan sumbangan sukarela termasuk diluar komite, bawa aja narasumbernya kesini silahkan konfirmasi kesekolah langsung” Ujar Muktar Supian saat ditemuin Rabu (1/10/2025).

Selain itu, pihak sekolah juga menghadirkan salah satu ketua komite yang mengaku sebagai Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjawab adanya dugaan pemungutan sumbangan kepada orang tua murid.

“Saya faisal z anggota PWI, kalo ada pemungutan otomatis saya tau, pasti ada musyawarah dulu sebelumnya dalam kegiatan apapun dan tidak bisa diputuskan sepihak oleh oknum guru,”jelasnya. (Frd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *